Cara membaca kode ban
Ban merupakan bagian mobil yang langsung bersentuhan dengan jalan. Selain itu, ban adalah salah satu bagian paling vital yang menopang beban kendaraan begitu juga dengan muatan di dalamnya, oleh karena itu, kondisi ban harus prima, tekanan angin harus tepat, dan yang paling penting, pengguna harus tahu kriteria ban yang digunakan sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
untuk bisa mengetahui dengan tepat, ada baiknya pengguna mengerti kode-kode yang tertera pada ban.
Kode yang ada pada ban untuk berbagai merek bermakna sama dan telah disepakati oleh produsen ban mobil di seluruh dunia.
ada bermacam-macam merek ban. seperti Bridgestone, Achilles, GT Radial, Toyo, Goodyear dan Michelin. Pada setiap ban, tercantum tipe ban. Contoh ilustrasi adalah ban merek Achilles tipe ATR Sport. Merek lain, misalnya Bridgestone, memiliki juga berbagai jenis ban, salah satunya adalah tipe Turanza. Sementara itu, merek GT Radial juga tampil dengan berbagai varian, salah satunya adalah tipe HPY.
kita ambil contoh ilustrasi, misalnya pada ban TOYOTA CALYA dengan tulisan 175/65 R14 82T. Untuk memahami informasi di balik kode-kode tersebut, perhatikan beberapa hal berikut.
1.175 adalah lebar telapak ban dalam millimeter.
2. 65 adalah aspek rasio tinggi side wall terhadap lebar ban (Umumnya disebut tebal ban).
3. R artinya konstruksi ban merupakan ban radial
4. 14 adalah diameter ban dalam inchi
5. 82 adalah indeks beban. beban maksimal yang dapat dlangkut adalah 475 kilogram.
6. T artinya ban bisa dipacu hingga kecepatan di atas 190 km/jam
Pada contoh ilustrasi lainnya, terdapat tulisan 3916. Kode ini dibaca sebagai minggu dan tahun ban diproduksi, yaitu minggu 39 tahun 2016. Saat membeli ban, perlu diperhatikan kapan ban tersebut diproduksi.
Treadwear merupakan indikator tingkat keausan ban. Pada contoh ada treadwear 400. ini menyatakan kemampuan ban bertahan. Artinya, ban mampu bertahan dua kali lebih lama dibandingkan treadwear 200.
Selain itu, terdapat gambar segitiga. Gambar itu merupakan batas aman pemakaian ban.Jangan gunakan ban yang melebihi batas aman tersebut karena kembangan ban sudah habis akibat pemakaian.
Pada ban tertentu, ada yang ditentukan arah perputarannya dengan tanda rotasi serta anak panah. Pemasangan ban dengan rotasi harus diperhatikan.Jangan sampai salah arah rotasinya.
Pada ban tipe asimetris, terdapat keterangan inside dan outside. Keterangan ini menandakan posisi ban yang harus dipasang pada velg. Bagian Outside harus ada di luar.
DOT merupakan keterangan bahwa ban tersebut memenuhi standar keamanan yang dikeluarkan oleh Lembaga Transportasi Amerika, yaitu United States Department of Transportation, disingkat menjadi DOT.
Ban dengan kode DOT memiliki keterangan kombinasi angka dan huruf hingga 12 digit.
Ada beberapa keterangan lain yang dapat dibaca pada ban sebagai berikut.
1. LT ini artinya light truck. Ban dirancang untuk light truck. .
2. P artinya passenger. Ban untuk mobil penumpang .
3. HT atau highway terrain. Kode ini menandakan ban hanya bisa dipakai di jalan aspal saja. AT atau all terrain berarti bahwa ban ini bisa digunakan di jalan aspal dan jalan off road yang ringan. Untuk jalan off road berat (berlumpur), gunakan ban dengan kode MT.
Memahami kode-kode standar yang ada pada ban akan memudahkan pengguna dalam memilih ban apa yang ingin digunakan. Selain itu, mereka bisa berhati-hati dalam membeli dengan memperhatikan kode produksi serta tahu batas pemakaian aman ban, misalnya mengetahui batas kecepatan maksimal, daya angkut beban maksimal, serta waktu penggantian ban. Berkendara pun meniadi aman dan nyaman.
TOYOTA CALYA sudah dilengkapi dengan ban radial tubeless ring 14 racing, untuk info PRICELIST HARGA PROMO PEMESANAN DEALER TOYOTA NASMOCO SOLO RAYA KLATEN BOYOLALI SUKOHARJO KARANGANYAR WONOGIRI SRAGEN : ADITYA 08122971981(WA) SALES TOYOTA SOLO RAYA.